Sifat Gelombang

 

1.   Pemantulan Gelombang ( Refleksi )

Gelombang dapat memantul jika terhalang oleh dinding pemantul, dan setiap pemantulan gelombang akan terjadi :

a.   Sudut datang selalu sama dengan sudut pantul

b.   Gelombang datang, gelombang pantul dan garis normal terletak pada bidang datar

c.   kecepatan gelombang datang sama dengan kecepatan gelomabang pantul

d.   panjang gelombang datang sama dengan panjang gelombang pantul

 


2.   Pembiasan Gelombang ( Refraksi ) 

Gelombang dapat terbias, jika gelombang telah melewati dua medium yang berbeda kerapatannya

pernyataan Snellius :

a.   Gelombang datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat, maka dibiaskan mendekati "garis noramal"

b.   Gelombang datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat, maka dibiaskan menjauhi "garis noramal"

 


Pada pembiasan berlaku persamaan :

Sin i / sin r = v1 / v2 atau

Sin i / sin r = λ1 / λ2

Perbandingan cepat rambat gelombang di medium pertama dengan cepat rambat gelombang di medium kedua dinamakan "Indeks Bias" (n)

maka persamaan indeks bias di tulis :

n = Sin i / sin r = v1 / v2

dimana;

v1 = cepat rambat di medium pertama (m/s)

v2 = cepat rambat di medium kedu (m/s)

λ1 = panjang gelombang di medium pertama (m)

λ2 = panjang gelombang di medium kedua (m)

i = sudut datang

r = sudut bias

n = indeks bias

 

3.   Perpaduan gelombang ( Interferensi )

Perpaduan dua atau lebih suatu gelombang

 


4.   Lenturan Gelombang ( Difraksi )

Gelombang dalam rambatannya terhalang oleh celah sempit, maka gelombang akan dilenturkan dalam arah rambatanya.

 


5.   Penyerapan getaran gelombang ( Polarisasi )

Peristiwa hilangnya sebagian arah getaran gelombang karena  "absorbsi" ( penyerapan ) oleh dinding penghalang.

a.   Polarisasi karena pemantulan

    


b.   Polarisasi karena penatulan dan pembiasan

Menurut Pernyataan Brewstrer, besarnya sudut polarisasi adalah :

tg i = n2 / n1

dimana;

i = sudut polarisasi

n2 = Indeks bias medium II

n1 = Indeks bias medium I

 

c.   Polarisasi karena penyerapan selektif

Gelombang yang melewati polarisator akan terjadi polarisasi kembar, gelombang bias akan diserap dan gelombang istimewa akan diteruskan berupa gelombang terpolarisasi.


      Contoh;

1.   Sebuah gelombang di udara merambat dengan kecepatan 340 m/s dan frekuensinya 25 Hz, menuju air dengan sudut datang 30o. Setelah berada dalam air sudutnya 20o. Tentukanlah :

a.   kecepatan gelombang tersebut dalam air !

b.   panjang gelombang tersebut dalam air !

 

Jawab;

Diketahui;

v1 = 340 m/s

f1 = 25 Hz

i = 30o

r = 20o

 

ditanya;

a.   v2 = ?

b.   λ2 = ?

 

penyelesaian;

rumus; Sin i / sin r = v1 / v2

Sin 30o / sin 20o = 340 m/s / v2

0,5 / 0,342 = 340 m/s / v2

0,5 v2 = 340 m/s 0,342

0,5 v2 = 994.09 m/s

v2 = 116.29 m/s / 0,5

v2 = 232,6 m/s


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fisika

Fisika merupakan hasil yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dipermukaan bumi dalam segala bidang kebutuhan, budaya, sosial, ekonomi, seiri...